Sejak Awal pekan, Harga Minyak Terus Tertekan

Bursa komoditas global masih bergerak variatif, sejak awal pekan pembukaan perdagangan komoditas, harga minyak dunia terpantau terus mengalami pelemahan. Harga minyak dunia terus anjlok di tengah ekspetasi pelaku pasar masih terus meyakini kelebihan pasokan minyak masih akan terus menekan laju harga minyak dunia. sejak di buka, harga minyak dunia terlihat terus mengalami pelemahan hal ini sangat berdampak terhadap pasokan minyak AS.

Pada perdagangan minyak di sesi asia, minyak WTI untuk periode oktober terlihat melemah sekitar 1.14% di level $46.88 per barel. Laju minyak WTI masih terus bergerak mendekati level terendah nya yaitu $46.63 dan level tertinggi pada $47.46. Harga minyak Brent di sesi pasar Eropa untuk periode yang sama terus mengalami penurunan sekitar 0.90% dan berada di level $48.72 perbarel. Harga minyak brent terus bergerak menuju level terendah pada $48.51 dan level tertinggi pada $49.20.

Pelemahan yang terjadi pada harga minyak masih di picu oleh kelebihan pasokan minyak. Sehingga hal ini menyudutkan ekspetasi pelaku pasar dan berimbas terhadap pelemahan harga minyak dunia untuk di beberapa perdagangan komoditas. Selain itu, pasca OPEC membekukan produksi hal ini sangat berdampak terhadap penurunan permintaan minyak di china sehingga akan terus menekan laju harga minyak dunia. selain itu Amerika Serikat baru saja merilis stok minyak, stok minyak AS masih berada sekitar 4.464 juta barel jauh dari ekspetasi pasar yang memprediksi stok minyak AS akan mengalami penurunan sekitar 0.5 juta barel.