Informasi Komoditi Memberikan informasi seputar harga komoditas, ekspor impor
Pada hari ini, harga minyak mentah dunia sudah terlihat beranjak naik setelah sebelumnya merosot ke level terendah sejak Maret. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli berada diposisi US$ 46.05 perbarel. Setelah sebelumnya harga minyak ditutup anjlok 5.1% ke harga US$ 45.72 per barel.
Sementara itu, harga minyak Brent untuk pengiriman Agustus di ICE Futures Erope, London hari ini naik 0.7% ke US$ 48,39 per barel, setelah sebelumnya minyak ini terpangkas sekitar 4.1% ke US$ 48,06. Itu merupakan level terendah sejak November lalu.
Harga minyak mentah dunia tertekan setelah sebelumnya Energy Information Administration (EIA) memberikan pernyataan jika bahwa cadangan minyal AS mengalami kenaikan sekitar 3.3 juta barel sepanjang pekan lalu. Hasil tersebut merupakan penambahan terbesar sejak Maret.
Tingginya pasokan minyak AS dikhawatirkan tidak bisa diimbangi langkah negara negara OPEC dan aliansinya yang berencana untuk menekan harga minyak dengan mengurangi produksi 1.8 juta barel per hari hingga Maret tahun depan.
Saat ini kondisi pasar sangat sensitif terhadap tingkat cadangan harga minyak. Hal tersebut yang memberikan tekanan terhadap harga minyak. Saat ini pasca negara tujuh teluk memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar, hal ini menimbulkan ke khawatiran untuk pelaku pasar dan mengganggu kesepakatan OPEC tersebut mendorong harga minyak.
