Home / BAHAN BAKAR / MINYAK / WTI Menguat, Dampak Elit Arab Tertangkap

WTI Menguat, Dampak Elit Arab Tertangkap

Selasa pagi (7/11/11) harga minyak mentah dari Amerika Serikat mampu menembus harga US$57/barel, hal ini sebagai salah satu dampak adanya penangkapan anggota elite Arab Saudi yang tersangkut masalah dengan pihak pemerintah disana.

Untuk pengiriman Desember harga minyak WTI (West Texas Intermediate) mampu mengalami pelonjakan ke harga US$1.71 ke harga US$57/barel dan ini menujukkan peningkatan sebesar 3,1% didalam 100 hari perdagangan. Sedangkan minyak Brent, mengalami kenaikan dari US$2,20 ke level US$64,27 yang dirilis pihak ICE Future Europe Excange yang ada di London.

Dalam keterangan yang dikemukakan John Kilduff, salah satu partner du Again Capital LLC, adanya penangkapan ke anggota elite Arab Saudi mampu membuat kerajaan Saudi tergoncang. Sehingga berdampak ke pasaran harga minyak dan pasokan yang disana.

“Pasaran minyak kembali menegang dengan adanya masalah intern yang ada di Arab. Ini putaran lain dari ketidakstabilan harga minyak selama ini.” kata Kilduff di rilisan Bloomberg.

Adanya konflik di Arab kali ini juga membuat pihak Nigeria mengambil sikap dengan menghentikan produksinya, apalagi saat ini dolar AS juga masih mengalami penurunan. Jika negara-negara lain tetap memaksakan diri menaikkan permintaan mereka tak ingin beresiko mengalami kerugian besar saat menjualnya di pasaran.

“Saat ini OPEC sudah membatasi permintaan dan penawaran, dan banyak negara kini tak ingin beresiko ke pasokan mereka ke pasaran. semua negara ingin meraih keseimbangan pasar dan memperhatikan pasokan yang ada di negaranya masing-masing.” imbuhnya.

Dalam beberapa waktu lalu memang puluhan pangeran, milyader dan menteri pemerintahan dikabarkan tertangkap badan anti korupsi disana. Banyak juga pejabat tingi yang terlibat masalah dengan pihak produsen minyak dari negara Saudi Aramco.

Di pertemuan OPEC yang rencananya akan digelar 30 November nanti, Irak, Arab Saudi dan negara pemasok lainnya mengharapkan adanya perpanjangan batas sampai Maret 2018 kedepan.

About Wida Yodik

Kontributor komoditi.co.id, seorang ahli finansial, trading, ekonomi makro, mikro agribisnis dan hal lain terkait keuangan.