Home / KOMODITAS PERDAGANGAN / TERNAK / Aceh Tingkatkan Produksi Sapi

Aceh Tingkatkan Produksi Sapi

Direktur Jendral (Dirjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH), Kementerian Pertanian (Kemtan), I Ketut Diarmita meminta kepada Dinas PKH Provinsi Aceh untuk meningkatkan pelaksanaan Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab). Beberapa cara yang dilakukan untuk menjalankan program Upsus Siwab antara lain melalui inseminasi buatan (IB), sinkronisasi dan penanganan gangguan reproduksi pada sapi.

Dengan kegiatan Ini, penyebaran bibit unggul ternak sapi bisa dilakukan dengan murah, mudah dan cepat. Dengan cara tersebut tentu bisa meningkatkan pendapatan para peternak sapi. Strategi yang akan diterapkan adalah dengan memastikan sapi ataupun kerbau betina dewasa sebagai akseptor agar siap bunting dengan menggunakan teknik IB.

Peningkatan produksi sapi merupakan rencana pemerintah untuk bisa menstabilkan harga daging sapi dan mengurangi impor. Beberapa daerah terus diupayakan untuk meningkatkan produksi sapi.

Data kumulatif Direktorat Jenderal (Ditjen) PKH per 4 September 2017, Pencapaian IB secara nasional sekitar 2.39 juta ekor atau 59.3% dari target 4.03 juta ekor. Sementara itu, pencapaian IB di Aceh per 4 September 2017 baru menyentuh 26.305 ekor, sementara itu untuk kebuntingan, jumlah ternak bunting di Aceh ada sekitar 20.480 ekor.

Daerah yang menjadi introduksi dalam program ini adalah Kabupaten Bireun. Kontribusi kabupaten tersebut terhadap target IB dan kebuntingan Upsus Siwab cukup besar. Bireun merupakan daerah ternak sapi terbesar ketiga setelah Kabupaten Aceh Utara dan Aceh Besar.

 

About Usman Simanjuntak