Home / KOMODITAS PERDAGANGAN / Dua Hari Berurutan Harga Karet Merangkak Naik

Dua Hari Berurutan Harga Karet Merangkak Naik

Hari ini Jumat (3/11/2017) harga karet menemukan jalurnya kembali untuk menanjak naik. Hal ini terindikasi adanya pemangkasan suplay yang diterapkan Thailand di dua hari ini.

Tocom (Tokyo Comodity Exchange) merilis jika harga karet hari ini mampu menguat 0,17% (1,40 poin) menuju level 199,80 yen/kg nya. Harga tersebut untuk memenuhi stok April 2018 mendatang.

Di hari sebelumnya harga karet sempat melemah 0,25% (0,50 poin) dan ada diposisi 197,90 usai di hari rabu kemarin juga dalam posisi rebound sekitar 3% di posisi 198,40.

Bloomberg juga merilis, jika OPK (Otoritas Perdagangan Karet) Thailand bakalan akan terus melakukan pemangkasan jumlah pasokan karet yang pada intinya untuk mengendalikan harga supaya terus stabil kedepannya.

Dalam tahu ini saja, Thailand akan melakukan pemangkasan jumlah pohon karet yang ada di areal 64.000 Ha dan akan memberikan pekerjaan ke petani mereka untuk menanam tanama lain selain karet. Padahal didalam tahun lalu saja, negara pemasok karet itu sudah meratakan 67.637 Ha tanaman karet di wilayah mereka.

“Alasan produsen mengurangi jumlah produksi karet adalah rendahnya harga jual karet saat ini. Dengan terus melalukan produksi maka kami akan kehilangan ongkos produksi terlalu tinggi.”, jelas Tataki Shigemoto, dari unggahan Bloomberg.

Dengan adanya sikap ini, nilai tukar Yen sementara terapresiasi 0,25% (0,28 poin) ke level 113,90/dolar AS di Kamis ini. Usai di hari sebelumnya juga melemah 0,48% di level 114,18.

Bersama dengan menguatnya komoditas ini, maka indeks saham yang ada di Jepang mampu menguat selama dua hari ini. Dan indeks Nikkei 225 mampu menguat 0,53% (119,04 poin) di posisi 22.539,12, usai dalampembukaan sebelumnya mampu naik sebesar 0,41% (92,10 poin) di level 22.512,18.

About Wida Yodik

Kontributor komoditi.co.id, seorang ahli finansial, trading, ekonomi makro, mikro agribisnis dan hal lain terkait keuangan.