Isu geopolitik yang saat ini semakin gencar memberikan sentimen terhadap bursa komoditas, termasuk komoditas logam mulia. Sentimen geopolitik bisa mengangkat harga emas dipasar global, namun diprediksi hanya sementara. Hal tersebut karena pelaku pasar masih akan fokus terhadap rencan The Fed untuk menaikan suku bunga acuan. Para investor bisa beralih ke Dollar As dan membuat emas menjadi redup kembali
Pada perdagangan pekan lalu, harga emas untuk pengiriman Desember 2017 di Commodity Exchange terpantau melemah 0.22% menjadi US$ 1.278,80 per ons troi. Pada sepekan terkahir perdagangan harga emas sempat menguat 0.63%.
Pelemahan harga emas karena adanya aksi ambil untung yang dilakukan oleh investor setelah sebelumnya harga emas naik cukup signifikan. Harga emas terdorong oleh kabar dari Arab Saudi terkait penangkapan sejumlah pangeran kerajaan Arab , hal tersebut membuat investor mulai mengincar aset safe haven (aset aman) seperti emas.
Selain aksi profit taking, pada perdagangan kemarin indeks dollar AS juga menguat ke 95,11 atau naik 0,34% dibandingkan sebelum. Penguatan indeks dollar bisda menekan harga komoditas yang diperdagangkan dengan mata uang tersebut, termasuk emas.
Harga Emas Dunia
Spot Harga Emas Hari Ini (Market Open) | Konversi Satuan | ||||||
Satuan | USD | Kurs Dollar | IDR | Ounce (oz) | Gram (gr) | Kilogram (kg) | |
Ounce (oz) | 1.278,60 (+4,41) | 13.524,00 (+20,00) | 17.291.786 | 1 | 311,034,767,696 | 0,0311034768 | |
Gram (gr) | 41,11 | 13.524,00 | 555.944 (+2.737) | 0,0321507466 | 1 | 0.001 | |
Kilogram (kg) | 41.107,94 | 13.524,00 | 555.943.843 | 321,507,466,000 | 1 | 1 | |