Home / BAHAN BAKAR / MINYAK / Bisnis Limbah Cair Sawit Mulai Dilirik Investor Jepang

Bisnis Limbah Cair Sawit Mulai Dilirik Investor Jepang

Investor asal Jepang kini sudah mulai melirik investasi pengolahan limbah cair sawit atau Palm Oil Mill Effluent (POME) menjadi algae di kawasan Teknopolitan sawit yang terdapat di Pelalawan, Riau. Melihat dari segi ekonomi, teknologi ini akan membantu perusahaan ataupun petani dalam meningkatkan kesejahtraan karena nantinya akan mendapatkan keuntungan dari penjualan alga berbasis limbah tersebut.

Selain itu, pengolahan limbah sawit ini juga akan menekan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh industri sawit. Kini investor Jepang sedang mematangkan untuk berinvestasi bisnis limbah cair sawit di Indonesia.

Kedatangan investor Jepang juga sebagai sebuah bentuk dukungan pengembangan Kawasan Teknopark Sawit Pelalawan. Kehadiran investasi teknologi pengolahan limbah sawit ini juga memiliki imbas positif dan memiliki nilai tambah untuk perekonomian petani. menanggapi hal tersebut, Pemerintah Daerah Pelalawan berjanji akan memberikan kemudahan izin dengan tetap berdasarkan regulasi daerah dan pusat.

Dukungan lain juga datang dari kawasan Tekno Park yang memiliki luas 3.700 hektare yang terbagi menjadi enam zona kawasan untuk pembangunan pabrik. Di Pelalawan sendiri memiliki 27 unit pabrik sawit dan enam diantaranya sudah dilengkapi dengan fasilitas penangkapan gas metan (methane capture). Sementara itu, 21 unit lainnya belum dilengkapi dengan methane capture dengan total kapasitas pengolahan berjumlah 1.125 ton TBS per hari atau setara 900 ton POME per jam

About Usman Simanjuntak