Informasi Komoditi Memberikan informasi seputar harga komoditas, ekspor impor
Ekspor Minyak sawit mentah atau Crude palm oil (CPO) Indonesia selama periode Agustus 2017 mencatatkan level tertinggi selama sembilan tahun terakhir. Disepanjang bulan Agustus, Ekspor CPO naik hingga 24% dibandingkan bulan sebelumnya. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan perkiraan yang hanya naik 1.9%.
Mengacu pada data Asosiasi Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) per Agustus 2017, ekspor minyak sawit dan kernel mencapai 2.98 juta metrik ton. Angka tersebut merupakan volume tertinggi sejak Januari 2008. Bukan hanya minyak sawit, pengiriman biodisel dan oleokimia juga terlihat naik hingga 20% menjadi 3,04 juta ton.
Nilai ekspor sawit Indonesia yang sangat baik di Agustus kemungkinan akan berlanjut di September karena permintaan dari India mengalami peningkatan. Sebab India akan menyambut Diwali pada Oktober. Sehingga kebutuhan minyak sawit meningkat.
Ekspor Indonesia ke India, sebagai pembeli terbesar sawit tercatat mengalami kenaikan 20.5% menjadi 786.820 ton pada Agustus. Namun untuk nilai ekspor yang melonjak terjadi untuk penjualan ke Tiongkok yang meroket hingga 169%, sementara ekspor ke Uni Eropa hanya naik 14%.
Melihat data Bloomberg, harga minyak sawit mentah untuk kontrak pengiriman Desember 2017 di Malaysia Derivative Exchange terkoreksi tipis 0,88% ke level RM 2.711 per metrik ton. Jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya, harganya naik tipis 1.04%
