Home / LOGAM MULIA / EMAS / Harga Emas Bakal Makin Murah Pekan Ini

Harga Emas Bakal Makin Murah Pekan Ini

harga-emas-terkiniHarga emas diprediksi bakal melemah pada pekan ini.  Sebagian besar partisipan Kitco News Gold Survey yakin harga emas akan turun pekan ini seiring dengan lesunya minat para investor.

Seperti dikutip dari Forbes, Senin (3/3/2014), dari total 19 partisipan, sebanyak 12 peserta survei menilai harga emas melemah pekan ini. Sementa enam peserts memperkirakan harga emas naik dan satu lainnya yakin harga emas stagnan.

Pekan lalu, para partisipan memprediksi adanya kenaikan harga. Benar saja, pada penutupan harga emas di diviso COMEX New York Mercantile Exchange akhir pekan lalu, harga logam mulia tersebut tercatat mengalami kenaikan sebesar US$ 1 per ounce.

Beberapa partisipan yang menilai penurunan harga emas pekan ini mengatakan, nilai jual logam mulia tersebut akan mulai terkoreksi.

“Emas akan diperdagangkan di level yang lebih rendah pekan ini, dengan harga sekitar US$ 1.300 per ounce,” ungkap pengamat pasar emas Ken Morrison.

Dia menjelaskan, peningkatan harga emas sebelumnya merupakan tanda adanya penurunan dalam waktu dekat. Indeks sentimen penguatan harga emas memang sempat meyentuh level tertinggnya sejak 2011 pekan lalu dan menunkjukkan tanda-tanda pelemahan pekan ini.

Sementara para partisipan yang yakin akan kenaikan harga emas pekan ini berkiblat pada tren pergerakan harganya yang masih positif tinggi. Kisruh politik di beberapa negara berkembang juga turut mendorong naik harga emas.

“Tren kenaikan harga emas ini muncuk karena masalah-masalah Ukraina dengan Rusia, kecemasan negara berkembang menghadapi aksi Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) menarik stimulusnya dan munculnya sinyal pelemahan dolar,” ungkap CEO Armour Asset Risk Management, Bob Tebbutt.

Dia menerangkan, dalam jangka panjang sentimen-sentimen tersebut akan mendorong naik harga emas. Dia juga merasa kisruh politik di Ukraina dapat terjadi dalam jangka waktu lama.

About Usman Simanjuntak