Industri pakan ternak di Indonesia semakin tertekan dengan harga bahan baku yang semakin tinggi. Melonjaknya harga bahan baku merupakan imbas dari larangan impor jagung yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian (Kemtan). Akibat harga jagung yang tinggi, harga pakan juga ikut meroket.
Saat ini harga harga pakan ayam di Indonesia termasuk paling tinggi dibandingkan dengan Jepang. Mahalnya harga pakan karena harga jagung juga yang semakin mahal. Jagung merupakan bahan baku utama dalam dalam proses pembuatan ternak. Komposisi jagung dalam pembuatan pakan bisa mencapai 50% bahkan lebih
Bukan hanya jagung, industri pakan ternak juga menggunakan bahan campuran lain yang berasal dari impor dan juga dalam negeri. bahan campuran yang berasal dari dalam negeri seperti sorgum dan katul. Lalu bahan campuran impor seperti kedelai dan gandum.
Bahan campuran yang didatangkan dari luar negeri membuat kurs rupiah menjadi faktor penentu. Rupiah yang melemah tentu akan membuat beban penjualan pun semakin meningkat. Sehingga pindustri pakan ternak kini semakin banyak tekanan
Untuk mengatasi hal tersebut, sudah seharusnya disediakan bahan baku yang kompetitif. Dan produksi bahan baku yang kompetitif juga sangat diperlukan untuk pengembangan ladang jagung di Indonesia. Pengembangan ini bisa dijalankan dengan penggunaan benih yang berkualitas.