Amerika Tetapkan Tarif Impor Baja dan Aluminium

Pasokan baja dan aluminium internasional diprediksikan akan melimpah jika Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump jadi untuk menetapkan tarif impor baja sebesar 10% dan tarif impor aluminium sebesar 25%.  Dikabarkan Trump akan menyampaikan keputusan tersebut pada pekan depan.

Beberapa analis menyebutkan, jika tarif impor aluminum dan baja di AS sudah ditetapkan, maka ini akan memberikan keuntungan untuk produsen aluminium dan baja di Amerika. Namun sebaliknya, jika negara pengekspor baja dan aluminum dalam jumlah besar seperti, Rusia, China dan Kanada akan mengalami kerugian

Jika tarif resmi ditetapkan, bukan tidak mungkin, negara ketiga negara pengekspor besar tersebut yang biasanya menjadikan Amerika sebagai pasar utama kini akan beralih ke pasar global. Tentu pasokan Asia dan Eropa diperkirakan akan dipenuhi oleh pasokan dari ketiga negara pengekspor tersebut. Tentu sudah bisa dipastikan harga baja dan aluminium akan melimpah jika pasokan melimpah.

Banyak pertimbangan untuk menetapkan harga baja dan aluminium seperti, harus bisa memperhatikan kesiapan industri baja dan aluminium  untuk memenuhi kebutuhan domestik. Sehingga kebijakan yang diambil oleh Trump akan menggiring harga Aluminium memasuki area konsolidasi

Diperkirakan harga logam industri ini akan begerak di kisaran US$ 2.160-US$ 2.120 per metrik ton. Sepekan, aluminium diperkirakan bergerak antara US$ 2.100-US$ 2.170 per metrik ton.