Informasi Komoditi Memberikan informasi seputar harga komoditas, ekspor impor
Harga minyak mentah harus berakhir dengan rebound tajam menuju level tertingginya dalam waktu sebulan di perdagangan Selasa Rabu pagi WIB., didukung oleh penghentian produksi yang tidak terencana di wilayah Laut Utara dan ekspektasi penurunan terhadap jumlah persediaan product serta minyak mentah AS.
Dari harga minyak WTI kontrak bulan Mei 2017 berakhir menguat tajam 1, 57% di 0, 79 poin ke level US$51, 03 per barel, sesudah di buka berjalan stagnan di 50, 24.
Acuan Eropa minyak Brent untuk kontrak bulan Juni 2017 juga berkahir dengan melesat 1, 98% di 1, 05 poin ke US$ ke level 54, 17, sesudah di buka dengan bergerak nai 0, 11% di 0, 06 poin ke level 53, 18.
Di wilayah Laut Utara, untuk produksi minyak mentah di ladang minyak Buzzard di Inggris mencapai 180. 000 barel /hari (bph) untuk saat ini masih dihentikan waktu dikerjakan perbaikan terminal bagian pengolahan onshore.
Sedangan dari sisi lain, dari data American Petroleum Institute, untuk jumlah persedian minyak mentah AS menurun 1, 8 juta barel dalamminggu kemarin dan itu semakin besar dari perkiraan beberapa analis dengan menurun sebesar 435. 000 barel. Badan info daya AS Energy Information Administration (EIA) bakal melaunching datanya hari ini.
“Stok product AS butuh betul-betul diawasi, mengingat penurunannya dalam jumlah besar sebagian minggu paling akhir, ” tutur Carsten Fritsch, analis komoditas Commerzbank di Frankfurt, seperti diambil dari Reuters. namun jumlah persediaan untuk minyak mentah global masih menjadi yang paling tinggi.
