Informasi Komoditi Memberikan informasi seputar harga komoditas, ekspor impor
Harga emas terus bergerak stabil selama perdagangan Selasa lalu. Di penutupan perdagangan, Rabu pagi, harga emas hanya mengalami sedikit penurunan. Para pelaku pasar lebih memilih untuk menanti hasil dari rapat Dewan Gubernur Bank Sentral AS atau The Fed (Federal Reserve).
Mengutip dari Reuters, Rabu, 15 Maret 2017, harga emas yang ada di pasar spot mengalami penurunan 0,2% menuju US$ 1.201,54/ounce. Sementara harga emas berjangka hanya mengalami penurunan sebesar 0,04% menuju US$ 1.202,60/ounce.
Sesungguhnya, ada 2 sentimen besar yang berpengaruh terhadap harga emas. Sentimen yang pertama ialah adanya rencana peningkatan suku bunga The Fed yang diprediksi akan meningkatkan nilai tukar dari dolar Amerika Serikat sehingga akan menekan harga dari emas.
Sentimen nomor 2 ialah terdapatnya resiko geopolitik yang ada di Eropa. Resiko itu membuat sejumlah pelau pasar lebih memilih untuk lebih menyimpan dana pada instrumen safe haven yang salah satunya ialah emas.
Akan tetapi, selama perdagangan Selasa lalu, secara umum pelaku pasar lebih memilih untuk menantikan hasil dari keputusan The Fed. Bank Sentral Amerika Serikat melakukan pertemuan selama 2 hari ke depan untuk dapat menentukan penyesuaian terkait suku bunga.
“Biasanya, seandainya para pelaku pasar telah memperoleh kepastian, contohnya terjadinya peningkatan suku bunga The Fed, peningkatan dolar Amerika Serikat justru berkurang serta selanjutnya harga emas akan menjadi jauh lebih stabil.”ungkap George Stanley selaku analis State Street Global Advisors.
