Home / BAHAN BAKAR / Minyak Produksi AS Naik

Minyak Produksi AS Naik

Harga minyak mentah mengambil keputusan reli penguatan tujuh hari sesudah laporan pemerintah Amerika Serikat tunjukkan produksi naik ke level paling tinggi dalam kian lebih setahun paling akhir.

Harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Mei turun 0, 29 poin atau 0, 5% ke US$53, 11 per barel di New York Mercantile Exchange.  Disamping itu, Brent untuk pengiriman Juni turun 37 sen atau 0, 7% ke US$55, 86 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.

Berdasar pada data Energy Information Administration (EIA), produksi minyak mentah naik 36. 000 barel /hari ke level 9, 24 juta barel /hari. Disamping itu, persediaan minyak turun 2, 17 juta barel ke level 533, 4 juta barel minggu lalu, semakin besar dari perkiraan analis yang disurvei Bloomberg yang meraih 1, 5 juta barel.

Meskipun spekulasi bahwa Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) serta sekutunya bakal perpanjang kesepakatan pengurangan output, ada kecemasan kalau meningkatnya output AS bakal melawan pengurangan itu.

Secara total, supply serta permintaan mulai seimbang, ” tutur Brian Kessens, managing director serta manajer portfolio Tortoise Capital Advisors LLC, seperti dilansir Bloomberg.

Berdasar pada data EIA, kilang monyek mengolah 16, 7 juta barel /hari minyak mentah minggu lalu, naik 268. 000 barel dari minggu sebelumnya serta paling tinggi sejak Januari.  Disamping itu, persediaan bensin turun sebesar 2, 97 juta barel, sedang persediaan bahan bakar distilasi, termasuk juga solar serta minyak pemanas, turun 2, 15 juta barel.

About Wida Yodik

Kontributor komoditi.co.id, seorang ahli finansial, trading, ekonomi makro, mikro agribisnis dan hal lain terkait keuangan.