Pemerintah Target Rp. 21 T Dari 9 Anak Usaha BUMN

Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara) tengah memberikan dorongan pada anak usaha BUMN guna melantai pada bursa saham dengan melaksanakan penawaran terhadap penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO).

9 anak usaha dari sejumlah perusahaan plat merah telah dipersiapkan melantai pada bursa di waktu dekat ini.

Aloysisu Kiik Ro selaku Deputi Kementerian BUMN pada bidang Restrukturasi & Pengembangan Usaha mengatakan jika saham yang akan segera ditawarkan oleh publik melalui IPO itu paling kecil adalah 20% dari setiap 1 anak usaha. Dana yang tengah menjadi incaran IPO 9 anak usaha dari BUMN adalah Rp. 21 Triliun.

“Total kurang lebih Rp. 21 T, yang telah hampir firm. IPO paling kecil 20%. Kecuali size-nya kecil dapat mengalami kenaikan hingga 30%. Mengapa kita melakukan hal itu, sebab empirical studies jika anak BUMN jika IPO laku dengan keras.”ungkapnya pada Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Jumat, 3 Maret 2017.

Adapun perusahaan dari plat merah yang memiliki rencana untuk melepas anak usahanya pada bursa saham antara lain adalah PT. Garuda Indonesia (Persero), BUMN sektor kontruksi, BUMN sektor infrastruktur, BUMN Sektor property, PT. Pertamina (Persero).

“Kita memiliki bisnis pada airlines serta memiliki anak usaha yang memiliki margin cukup besar, hal itu akan kami lepas 20%. GMF anak dari Garuda.”terangnya.