Informasi Komoditi Memberikan informasi seputar harga komoditas, ekspor impor
Harga dari emas comex pada perdagangan di awal minggu ini diawali dengan sedikit peningkatan senilai 1,70 poin atau setara dengan 0,15% menuju ke level US$ 1.135,30 / tray ounce.
Pergerakan lagi-lagi mengalami peningkatan di jam 08.12 WIB, spot mengalami peningkatan sebesar 0,30 poin atau setara dengan 0,03% / tray ounce.
Di perdagangan pada akhir minggu lalu, harga dari emas berakhir dengan penurunan memperlihatkan penurunan mingguan paling panjang di kurun waktu 12 tahun terakhir seiring dengan adanya ekspektasi kenaikan ekonomi di Amerika Serikat serta adanya rencana Federal Reserve meningkatkan suku bunga lebih jauh.
Di perdagangan hari Jumat, 23 Desember 2016, harga dari emas spot mengalami peningkatan sebesar 4,92 poin atau setara dengan 0,44% ke level US$ 1.133,3 / troy ounce atau Rp.490.166 / gramnya. Sedangkan emas comex kontrak Bulan Februari 2017 mengalami peningkatan sebsar 2,9 poin atau setara dengan 0,26% menuju US$ 1.133,6 / troy ounce.
Rebound harga di perdagangan akhir minggu lalu tidak mampu menghindarkan penurunan selama mingguan yang ke-7 secara beruntun. Penurunan tersebut menjadi penurunan jangka mingguan paling panjang dalam sejarah sejak Mei 2004 lalu. Seorang Market Strategist RJO Fu tures dari Chicago, Erik Tatje berkata jika dalam waktu yang tidak lama ini, harga dari emas akan mendapatkan tekanan dari pernyataan Federal Reserve yang akan meningkatkan suku bunga 3 kali di tahun 2017. Hal ini juga mendapatkan dukungan dari laporan perbaikan ekonomi di Amerika Serikat.
