Home / BAHAN BAKAR / MINYAK / Oplosan LPG 3 KG Kian Memberatkan Beban Subsidi Energi

Oplosan LPG 3 KG Kian Memberatkan Beban Subsidi Energi

Pengoplosan Gas LPG 3kg atau bersubsidi jadi sorotan DPR sebab membuat subsidi energi jadi tidak bisa tepat pada sasaran. Kuturbi selaku Anggota Komisi 7 DPR wajib terdapat usaha strategis yang dikerjakan untuk mengurangi adanya potensi tindakan pengoplosan, salah satunya ialah dengan meningkatkan harga dari LPG 3 kg dengan bertahap.

“Perbedaan harga masih tetap ada, sebagaimana representasi kehadiran negara guna memberikan bantuan terhadap keluarga kurang mampu. Akan tetapi, bedanya wajib di level yang tidak lagi menarik untuk orang untuk dapat melakukan tindakan oplosan. Terkait level harga itu, ini yang masih butuh dilaksanakan kajian.”ungkap Kuturbi, Jumat, 9 Desember 2016 di Jakarta.

Lebih lanjut dirinya juga mendesak para aparat kepolisian untuk dapat memberantas tuntas para sindikat pengoplos gas LPG 3 kg itu, sebab seandainya tidak maka kasus oplosan akan terus menerus terulang.

“Memindahkan isi dari gas elpiji 3 kg atau bersubsidi menuju ke tabung gas LPG yang berukuran lebih besar seperti contohnya LPG 12 kg, adalah sebuah tindakan yang telah melanggar hukum. Polisi wajib bertindak tegas dan memberantas habis para sindikat itu. Supaya terdapat sebuah efek jera pada para pengoplos.”terangnya.

Kuturbi mengatakan jika tugas ini adalah tugas berat. Karena jumlah dari personil kepolisian sangat sedikit. Tidak mungkin seorang polisi menjaga secara terus menerus setiap agen maupun penyalur dari LPG. Akan tetapi pemberantasan tetap harus dikerjakan, sebab ini menyangkut hak subsidi energi terhadap masyarakat yang kurang mampu.

About Wida Yodik

Kontributor komoditi.co.id, seorang ahli finansial, trading, ekonomi makro, mikro agribisnis dan hal lain terkait keuangan.