Home / LOGAM MULIA / LOGAM LAINNYA / Tren Penurunan Harga Tembaga Masih Membayang
informasi harga tembaga terkini

Tren Penurunan Harga Tembaga Masih Membayang

Belum lama ini, China merilis data ekonomi salah satunya adalah data Manufaktur yang di anggap buruk. Hal ini membuat harga tembaga menjadi anjlok diawal pekan. Dollar AS sedang mengalami pelemahan, namun harga komoditas masih belum bisa membalikan arah. Beberapa harga komoditas cenderung mengalami pelemahan ditengah indeks dollar yang terus menurun.

Melihat data Bloomberg, Harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange tergerus 0,68% ke level US$ 5.626 per metrik ton. Hal tersebut sejalan, sebab selama sepekan ini harga tembaga sudah koreksi 0.53%.

Rilis data manufaktur China pada pekan lalu masih berimbas terhadap pasar komoditas terutama untuk komoditas logam industri termasuk tembaga. Sebelumnya, data impor tembaga China pada April turun lebih dari 30% menjadi hanya 300.000 ton dibanding Maret 2017 lalu.

Hal tersebut memperlihatkan bahwa memang sedang dalam tren penurunan permintaan dari negeri tirai bambu tersebut yang merupakan salah satu konsumen terbesar tembaga di dunia. Selain itu, penurunan harga komoditas terjadi karena adanya aksi teror di Inggris yang menekan harga komoditas termasuk tembaga. Sebab banyak investor khawatir dengan kondisi pasar global dan cenderung memilih aset safe haven dan meninggalkan aset berisiko seperti komoditas.

About Usman Simanjuntak